 |
| Antusias Jamaah Saat Mengikuti Hari Puncak Hultah Ke 87 Madrasah NWDI |
Lombok Timur, TopikNTB - Acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HULTAH) Madrasah NWDI di Anjani Lombok Timur sukses digelar, pada hari Ahad (21/08/22).
Terpantau Jama'ah Warga NW memadatati arena HULTAH Ke-87. Sehingga Arus Lalu Lintas mengalami kemacatan panjang. Kehadiran Jama'ah menuju medan HULTAH dimulai sejak Hari Jum'at, utamanya warga yang berasal dari luar Pukau Lombok.
Hadir dalam kesempatan Rois am Pengurus Besar Nahdlatul Wathan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmi, Guru Besar Madrasah Asshaulatiyyah Makkah Syaikh Abu Abdillah Musthofa Bin Zayyan At-Tilim Tsani, Pengurus Wilyah NW dari seluruh Provinsi se-Indonesia, Masyaikh MDQ, Para Alumni Madrasah Asshaulatiyyah Makkah Almukarramah.
Hadir juga pengurus partai Gerindra H. Bambang Kristianto yang akrab disapa HBK, mewakili ketua umum Prabowo subinato.
Ketua panitia TGH. Zaenal Arifin, MA dalam Laporannya, Acara HULTAH Ke-87 Madrasah NWDI diawali dengan berbagai kegiatan. Diantara kegiatan yang telah dilaksanakan Panitia yaitu Perlombaan dan Pertandingan, Donor Darah, Pawai Sepeda Motor, dan terakhir Pawai Alegoris yang diikuti seluruh Warga NW Se-Indonesia.
"Kami dari Panitia, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu pelaksanaan kegiatan ini, terutama kepada Aparat Kepolisisan, TNI, Sat Pol PP, Barisan Hizbullah NW, Pihak Pemerintah Desa Anjani bersama BKD," ucap TGH. Zaenal.
Dalam kesempatan itu Pengajian HULTAH Madrasah NWDi disampaikan oleh Syaikh Abu Abdillah Musthofa Muzayyan At-Tilim Tsani ulama besar dari Makkah Saudi Arabia, yang diterjemahkan oleh TGH Zainal Arifin Munir.
Pada intinya, beliau sangat kagum atas antausis jama'ah NW mengikuti pawai Alagoris yang telah dilaksanakan sebelumnya. Beliau (Syaikh Muzayyan) mengakui pandangan tersebut sama dengan perayaan saat Rasulullah SAW membebaskan Makkah.
"Pawai yang dilakukan itu bukanlah termasuk bid'ah," ungkapnya.
Beliau juga mengingatkan kepada penuntut ilmu, dimana setelah sholat isya memperbanyak membaca sholawat, dengan harapan semoga mendapat barokah melalui dari Rasulallah.
"Para penuntut ilmu jangan membuang banyak waktu, perbanyaklah waktu untuk memperbanyak membaca sholawat dan belajar," paparnya.
Ditengah berjalannya acara Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) kembali menerima penyerahan tanah pondok psantren dari pengurus wilayah Nahdlatul Wathan Nangro Aceh seluas 3 Hektar, yang langsung diterima Pengurus Besara Nahdlatul Wathan.
Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), Maulana Syaikh TGKH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin At-Tsani, dalam isryadatnya menyampaikan bahwa Pada 14 Agustus 2002, sudah ditetapkan nama lapangan Ponpes Syaikh Zainuddin yakni Lapangan Ummuna Hj Sitti Raihanun Zainuddin Madjid.
PBNW juga menegaskan kembali kepada jama'ah warga NW yang hadir maupun tidak sempat hadir pada Hultah Ke-87 Madrsah NWDI, bahwa Organisasi NW menetapkan pilihannya untuk berlabuh di Partai Gerindra dan diinstruksikan ini didengarkan dan dijalankan oleh seluruh jama'ah NW.
Secara keseluruhan seluruh rangkaian Acara dalam merayakan Hultah Ke-87 Madrasah NWDI, berjalan dengan lancar tanpa ada hal yang merusak kekhusu'an jamaah untuk mendengarkan pengajian.
Keamanan dan kenyamanan warga NW pada pengajian tidak terlepas dari usaha dan kerja sama yang baik antara aparat Kepolisian, TNI, Patpol PP, dan Pasukan Inti Barisan Hizbullah yang selalu standby sejak kemarin hingga hari ini, acara berakhir pukul 13.30 Wita.
Posting Komentar