Menengok Kerajinan Tikar Pandan Warga Lengkok Desa Mamben Lauk

Ilustrasi Hasil Tikar Pandan Yang Sudah Jadi

TopikNTB.id - Salah satu kerajinan masyarakat di dusun Lengkok desa mamben lauk kecamatan wanasaba Lombok timur membuat tikar pandan.

Inak Mulyani selaku pengerajin tikar pandan mengatakan aktivitas kami sehari- hari membuat tikar dari daun pandan dan membuat kerajinan ini adalah bagian dari mata pencaharian kami, ungkap nya kepada media pada 9/07/2023.

Gulungan Tikar Yang Sudah Kering Selepas Di Jemur 

" Jadi setiap hari kami membuat tikar pandan dan kerajinan ini adalah salah satu dari mata pencaharian kami untuk kebutuhan hidup sehari-hari " pungkas nya.

Lanjut inak Mul nama akrab nya dalam proses pembuatan tikar pandan memiliki proses selama kurang lebih 13 hari baru tikarnya bisa di jual pada pembeli

" Proses nya lumayan sebelum kami buat tikar dan harga satu tikar bisa laku dari 30-60 ribu tergantung ukuran dan jenis nya, biasa nya kalau ada yang beli kadang meminta kami untuk buat dengan ukuran dan jenis yang berbeda-beda", ujarnya.

Proses Pembuatan Tikar Pandan

Pertama, Setelah daun pandan di ambil dari pohon nya lalu kami ramai-ramai dengan keluarga untuk memisahkan durinya dari daunnya.

Proses Pemisahan Duri Pandan

Kedua, Setelah daun sama duri nya di pisah  Lalu di gulung seperti roda yang dan ikat dengan tali dari akar pandan yang sudah di jemur dan kering.

Ketiga, Setelah daun pandan di gulung dalam bentuk roda baru kami jemur selama 2 hari kalau hujan terkadang kami jemur dengan menggunakan api sembari memasak air.

Ke empat, Setelah gulungan pandan nya kering kami ( Sangap bahasa Sasak ) iris dalam bentuk kecil sesuai dengan keinginan bentuk tikar yang akan kami buat.

Proses Pembuatan 

Kelima, Setelah bahan daun pandan nya habis di iris baru di proses dan setelah pandan nya sudah jadi di jemur selama 2 hari dan di gulung sehingga di simpan sampai pembeli datang, tutup nya.