Sambut kegiatan World Water Forum yang Digelar di Bali, PMII Unram Gelar Dialog Publik

 

PMMI Unram saat menggelar Dialog Publik di Mataram. (Foto: Istimewa). 

Topikntb.id - Dalam rangka menyambut World Water Forum yang digelar di Bali, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Universitas Mataram dan aktivis di NTB menggelar diskusi publik dengan tema "Peran Pemuda dan Mahasiswa untuk Persatuan dan Kesatuan Sambut World Water Forum", Sabtu 18 Mei 2024 di Mataram. 


Ketua Komisariat PMII Unram, Abdul Hakim mengatakan, World Water Forum (WWF) merupakan pertemuan global yang didedikasikan untuk membahas isu-isu strategis terkait air. 


"Forum ini diadakan oleh World Water Council (WWC), sebuah organisasi internasional yang berfokus pada peningkatan kesadaran akan pentingnya air bagi keberlanjutan dan pembangunan sosial ekonomi," Katanya dalam kegiatan tersebut. 


Forum ini diselenggarakan setiap tiga tahun sekali dan mengumpulkan para pemimpin pemerintahan, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat sipil untuk berkolaborasi dalam mengatasi tantangan pengelolaan sumber daya air di seluruh dunia.


Tujuan utama dari forum ini adalah untuk meningkatkan kerja sama internasional, mempromosikan pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang mendalam, serta mendorong kebijakan yang efektif dan inovasi dalam pengelolaan air.


Dampak dari gelaran ini adalah belanja untuk kebutuhan selama gelaran acara, seperti pakaian dan hadiah. Sehingga gelaran ini turut menghidupkan UMKM lokal.


"Utamanya adalah untuk memperkuat kepemimpinan dan peran Indonesia sebagai tuan rumah, karena yang akan mengalami nantinya adalah para pemuda, baik di bidang mitigasi maupun penanganan permasalahan air dan iklim serta dampaknya terhadap lingkungan, kebencanaan, pangan, energi, dan kesehatan,"ujarnya.


Pada forum WWF para pemuda dilibatkan untuk sama-sama berdiskusi, berkolaborasi, dan mencari solusi atas permasalahan air saat ini dan di masa depan. "Pemerintah Indonesia melibatkan generasi muda untuk menjadi bagian dalam upaya mencari solusi atas tantangan dan ancaman krisis air global,"


Adapun rekomendasi dari Pemuda dan Aktivis NTB dalam kegiatan diskusi publik yg di laksanakan oleh PMII Komisariat UNRAM untuk penanganan air dunia pada World Water Forum, yakni


1. Penanganan Sampah yang efektif sehingga tidak berpengaruh pada kelancaran aliran air yang mengakibatkan banjir, dan berakibat banjir, pada kualitas air bersih.

2. Oembuatan Program Kampung Iklim

3. Promosi duta lingkungan NTB, Indonesia untuk Dunia. 

0/Post a Comment/Comments