KKP UIN Mataram Bekerjasama Dengan Pemerintah Desa Salut Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba Dan Pernikahan Dini

Di Tengah PPA Kabupaten Lombok Utara, UPTD Puskesmas Kayangan, Kepal Desa Salut beserta Seluruh Mahasiswa KKP UIN Mataram 2024

Topikntb– Kelompok Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) UIN Mataram tahun 2024 bekerja sama dengan Pemerintah Desa Salut Menggelar Sosialiasai Anti Narkoba Dan Bahaya Pernikahan Dini, acara tersebut berlangsung di Lapangan futsal Desa Salut, 14/08/2024.


Turut hadir pada Kegiatan tersebut, PPA Kabupaten Lombok Utara, UPTD Puskesmas Kayangan, Kepala Desa Salut, Kepala Wilayah se Desa Salut Kecamatan Kayangan, Mahasiswa KKP UIN Mataram serta siswa-siswi dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) se-Desa Salut.


Ketua Kelompok KKP UIN Mataram, M.Yusuf Maulana mengatakan Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam mendukung penurunan angka stunting dan menciptakan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi masyarakat Desa Salut.


" Kami berharap hadirnya kegiatan ini bagian dari penyadaran generasi muda terhadap narkoba dan angka stunting khususnya di desa salut bisa menurun" ungkapnya.


Sementara itu Kepala Desa Salut, Bahruddin, A.Ma menyampaikan dukungannya terhadap upaya penurunan angka stunting di desa Salut khusus nya.


" Kami mendukung penuh segala program lebih-lebih program penurunan angka stunting dan kami siap anggarkan serta fasilitasi setiap dusun dengan tujuan pembangunan posyandu.” ujarnya 

 

Perwakilan dari UPTD Puskesmas Kayangang Hadrun Maulana Materi menyampaikan dalam materi sosialisasi tentang Bahaya Narkoba dan Dampaknya bagi Kesehatan Remaja.


 “Narkoba memiliki dampak buruk yang signifikan bagi kesehatan remaja, mulai dari kerusakan organ vital hingga gangguan mental yang serius. Sangat penting bagi kita semua, terutama remaja, untuk memahami bahaya ini dan menjauhinya", pungkas nya.


Di samping itu, dr. Lalu Dedi  Rusman mengungkapkan Bahaya Pernikahan Dini untuk Mencegah Stunting.


 “Pernikahan dini sering kali menyebabkan kehamilan yang tidak siap secara fisik dan mental, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko stunting pada anak. Penting bagi kita untuk menunda pernikahan hingga usia yang matang demi kesehatan ibu dan anak, ucapnya.


Terakhir PPA Kabupaten Lombok Utara Wire Kusuma tentang Pencegahan Pernikahan Dini, Upaya Preventif untuk Masa Depan yang Lebih Baik.


“Pernikahan dini bukan hanya berdampak pada kesehatan reproduksi, tetapi juga masa depan pendidikan dan ekonomi. Dengan mencegah pernikahan dini, kita sedang berinvestasi untuk masa depan yang lebih cerah dan sejahtera, tutupnya.


0/Post a Comment/Comments