Lombok Tengah, TopikNTB.id - Forum Silaturrahim Mahasiswa Pemuda Loteng menggelar Seminar Entrepreneurship di Ballroom kantor Bupati Lombok Tengah dan hadiri oleh 150 peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa dan umum, Sabtu 1/10/2022.
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu dan semangat generasi muda untuk lebih Aktif melihat peluang dalam dunia usaha serta Kreatif dan inovatif dalam berusaha sesuai dengan kondisi.
Kegiatan Seminar ini menghadirkan 3 pembicara yang mumpuni di bidangnya yaitu pertama Syawaludin SE selaku Owner Bank Sampah Bintang Sejahtera, kemudian pembicara kedua yaitu Samsul Bahri S. Adm selaku Ketua Asosiasi Hotel Mandalika (MHA) dan pembicara ketiga yaitu Dr. Muhammad Ikbal selaku Dubes Indonesia Untuk Turki.
Radian Hasan Presiden FORMULA Dalam sambutan nya menyampaikan sangat penting sebagai generasi muda untuk melihat dan memanfaatkan peluang dalam berbisnis. Melihat luasnya peluang usaha yang ada di NTB Tentunya harus dimaksimalkan oleh generasi muda.
"sukses itu ketika mampu melihat peluang, menciptakan peluang dan memanfaatkan peluang menjadi jalan untuk berbisnis. Ujar Hasan
Junardi S.Pt., M.Sc, selaku pembina Formula mengatakan peluang dan potensi usaha yang ada di lombok tengah harus disepadankan dengan kemampuan kita, karena tiada arti potensi dan peluang jika kemampuan kita tidak bisa menggapainya, ungkapnya.
Sementara itu Dubes RI untuk Turki Dr. Muhammad Ikbal dalam materi nya memberikan berbagai macam gambaran supaya genrasi muda Loteng mampu untuk berani mengejar peluang.
Sedini mungkin anak muda harus menanamkan jiwa entrepreneur dalam dirinya dan berani mencoba guna belajar dari proses dan pengalaman karena orang yang sukses adalah dia yang bangun dari jatuhnya berkali-kali sehingga ia menjadi kuat dan kokoh.
Lanjut Dr. Ikbal, jadi kemajuan suatu negara sangat tergantung dengan banyak jumlah pengusaha/pebisnis-pebisnis dari negaranya sehingga perputaran ekonomi dikuasai oleh masyarakat negara itu sendiri dan ekonomi menjadi maju.
Semakin banyak entrepreneur, maka pendapatan perkapita masyarakat meningkat dan kesejahteraan akan bisa diwujudkan. Tentu harus ada ekosistem usaha yang kondusif dan berpihak pada pertumbuhan usaha yang menuntut peran aktif pemerintah sebagai fasilitator dan katalisator, sehingga kesejahteraan yang berkeadilan bisa diwujudkan. Tutupnya.
Posting Komentar