Politik Perangko dan Tengkong di Kontestasi Lima Tahunan

Moh. Nawawi Ishaq

Oleh : Moh. Nawawi Ishaq

Topikntb.id - Hiruk pikuk penyelenggaraan pemilu tahun ini sangatlah memforsir tenaga, waktu dan pikiran karena pemilu kali ini bersamaan waktu dan pelaksanaannya legislatif dan eksekutif seperti pendapat para pakar politik dunia menyebutnya pemilu tersulit dan terumit diseluruh penjuru dunia. 


Tapi patut disyukuri sesuai dengan tahapan dan penyelenggaraan nya konstestasi pemilu legislatif dan eksekutif baik itu pemilihan untuk Calon DPR dan pemilihan Calon Presiden-Wakil Presiden RI pada pelaksanaan bersamaan di Hari/Tanggal :  Rabu, 14 Februari 2024 berjalan dengan lancar. 


Euforia ini tidak lepas dengan berbagai intrik dan strategi serta pra pelaksanaan maupun pasca pemilu ini banyak fenomena secara empiris kita lihat di dalam politik saat ini khusus pada tataran elit politik maupun yg mengakui diri nya elit politik tapi tidak memiliki background politik sekedar ikut-ikutan dalam perhelatan politik dan kecenderungan mengatur para pelaku politik sehingga disini mencoba mengklasifikasikan dua (2) istilah politik antara lain :


- Politik Prangko :

Dari pencermatan dan pengamatan dilapangan dalam berbagai momentum politik praktis terlihat nyata konsolidasi hampir tidak terlewatkan setiap waktu demi merapatkan diri serta melegitimasi diri seolah-olah hanyalah yg bekerja secara totalitas seperti Prangko ditempelkan di bungkus surat yg dikirim ke pos atau jasa pengiriman lainnya.


Namun prangko ini juga lem nya tidak memiliki perekat yg bagus dan tidak bisa menempel ketika mengalami perekatnya sudah kering artinya bagaimana pun jika tidak berpeluang dan punya potensi kontestan tersebut pasti dijauhi dan menghindar seribu langkah.


- Politik Tengkong :

Dinamika terjadi di kontestasi dalam perhelatan politik ibarat Tengkong biasanya kontestan yg menang akan banyak mengklaim diri serta melegitimasi diri nya akan totalitas kerja menyukseskan nya, padahal yg bekerja all-out untuk mengantarkan kontestan terkesan tidak diakui kerja-kerja nya malah yg tidak pernah memunculkan dirinya akan bermunculan seperti dimusim hujan Tengkong disana akan tumbuh.


0/Post a Comment/Comments