Undikma Mataram Gelar Wisuda ke 7, Rektor Pesan Lulusan untuk Bekerja Keras dan Mandiri

Kegiatan Wisuda ke 7 Universitas Pendidikan Mandalika di Hotel Lombok Raya Mataram. (Foto: Humas Undikma). 


Mataram - Universitas Pendidikan Mandalika (Undikma) Mataram menggelar Wisuda Ke 7 di Hotel Lombok Raya 8 Maret 2024.


Wisuda kali ini Undikma Mataram meluluskan sebanyak 259 wisudawan/wisudawati dari 5 Fakultas terdiri dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) sebanyak 57 orang dengan rincian Teknologi Pendidikan 18 orang, Bimbingan dan Konseling 19, Administrasi Pendidikan 15 orang , dan Pendidikan Luar Sekolah 5 orang.  


Fakultas Sainst Teknik dan Terapan (FSTT) 33 orang dengan rincian Pendidikan Biologi 3 orang, Matematika 5, Kimia 4, Fisika 2, Pendidikan Teknologi Informasi 7, Kehutanan 11 dan Teknik Sivil 1 orang. 


Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Masyarakat (FIKKM) sebanyak 96 dengan rincian Prodi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan 95 orang dan Prodi Kesehatan Masyarakat 1 orang.


Fakultas Budaya Manajemen dan Bisnis (FBMB) sebanyak 31 orang dengan rincian Prodi S1 Bhs. Inggris 24 orang dan Prodi Manajemen 7 orang. 


Dan Terakhir Fakultas Kedokteran Hewan sebanyak 42 orang. 


Ketua Panitia Wisuda Ni Ketut Alit Suarti mengatakan IPK tertinggi diraih oleh Muliawan Hidayatullah Sejati dari Program Studi Kehutanan dengan IPK 3,93 dengan predikat kelulusan Sangat Terpuji.


Dalam wisuda ke 7 Undikma Mataram turut hadir Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 8 Bali NTB Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T.,M.T., Ketua Yayasan Pembina IKIP Mataram H.L. Rusmiady, S.H.,M.M., Rektor Prof. Kusno, DEA.,Ph.D beserta Anggota Senat dan Pimpinan UNDIKMA dan keluarga/pendamping wisudawan/wisudawati.


Rektor UNDIKMA Prof. KUSNO, DEA.,Ph.D dalam pidato wisudanya memberikan ucapan selamat kepada wisudawan dan keluarga yang berbahagia.


Kusno mengatakan untuk dapat menjadi Sarjana, wisudawan telah menempuh 144 sks yang setara dengan 7.200 jam. 


"Modal utama yang telah dipelajari di kampus adalah belajar mandiri, karena itu setelah wisuda jangan bergantung lagi kepada orang tua," katanya. 


Ia mengingatkan kepada seluruh wisudawan untuk harus proaktif, berlatih mandiri, memimpin diri sendiri dan mengarah pada kompas yang ditentukan dan mengelola tugas serta pekerjaan dengan manajemen yang baik.


"Pesan saya kita tidak akan pernah tahu tentang sukses oleh karena itu harus terus dicoba. 

Berani memulai dan merubah diri karena kita tidak akan pernah bisa sukses kalau kita tidak memulai," ujarnya. 


Kepala LLDIKTI Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi dalam sambutannya mangungkapkan bahwa salah satu kebanggaan akademisi adalah bisa melahirkan lulusan. 


"Untuk memperoleh gelar Sarjana tidak semudah yang dibayangkan karena banyak tahapan/proses yang harus dilalui, " ujarnya. 


"Untuk itu berbahagialah adek-adek yang wisuda hari ini, dan jangan lupa sampaikan terima kasih setulus-tulusnya kepada orang tua, karena mereka kalian bisa seperti ini, ungkapnya.


Sementara itu Ketua YPIM H.L. Rusmiady mengingatkan seluruh wisudawan agar memantapkan niat dan menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan kehidupan yang semakin kompleks. 


"Jangan takut berkarir diluar daerah bahkan diluar negeri, karena hal itu akan menambah pengalaman dan menempa diri anda untuk menjadi insan yang semakin mandiri,"katanya.


"Mulai sekarang jangan lagi minta-minta uang pada orang tua, sebaliknya kalian harus berpikir bagaimana caranya adek-adeklah yang memberikan uang untuk orang tua, ungkap tokoh lombok di Jakarta ini,"imbuhnya.


Pada kesempatan tersebut Ketua Yayasan juga memberikan reward kepada salah seorang wisudawan atas nama Kurniawan, atlet kempo yang meraih medali pada PON Papua.

0/Post a Comment/Comments