![]() |
Pengurus pusat dan cabang LDPM NTB beserta Perwakilan Satgas Halal Kemenag Lombok Barat |
Topikntb.id - Lembaga Pusat Kajian Halal LDPM menggelar agenda roadshow sek
aligus Silaturahmi & Upgrading bersama pendamping proses produk halal ( P3H LDPM NTB ) di Aula Kampus UNW Mataram, 29/06/2024.
Turut hadir pada agenda tersebut perwakilan dari satgas halal kemenag lombok barat, ketua pusat kajian halal LDPD, pengurus cabang LDPM NTB beserta seluruh P3H LDPM NTB.
Pengurus LDPM NTB Dr. Kholid, M.Pd menyampaikan selamat datang kepada pengurus pusat LDPM yang sudah berkenan hadir di Nusa Tenggara Barat.
Dia berharap kepada seluruh P3H LDPM NTB Agara tetap merawat semangat nya dalam membantu UMKM untuk proses produk halal.
" Rekan-rekan tetap semangat dalam membantu UMKM yang produksi makanan dan minuman di wilayah NTB". Ungkapnya.
Lanjut bang Dr. Kholid nama akrab nya jadi program halal untuk UMKM yang target nya pemerintah berakhir pada tahun 2024 dan Alhamdulillah di perpanjang sampai 2026.
Sementara itu Ketua pusat kajian Halal LDPM Rio Friyadi mengatakan Insya Allah Kouta Sehati Si halal untuk tahun 2025 lebih dari 3 juta.
" Saya harap temen-temen di NTB harus siap dengan target 10 ribu SH "
Lanjut bang Rio menginfokan Kepada seluruh P3H di NTB untuk NTB Alhamdulillah capaian SH untuk P3H sudah tembus 5 ribu Sertifikat halal.
Jumlah cabang LDPM se Indonesia berjumlah 16 cabang se Indonesia. Menjadi pendamping itu adalah relawan.
" Saya berharap setiap rekan-rekan dalam pendampingan di niatkan sebagai ibadah kalaupun rekan-rekan mendapatkan insentif dari BPJPH Kemenag RI anggap saja sebagai bonus" ujarnya.
Integritas rekan-rekan penting dalam penginputan data dari pelaku usaha.
Sambutan terakhir dari perwakilan Satgas Halal kemenag kabupaten lombok barat H.Muh. Nahrowi Program sertifikasi halal produk bagi UMKM ini merupakan program dari pemerintah.
" Hal ini di atur oleh Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk, oleh karena itu penting buat UMKM mengajukan proses produk halal" pungkas nya.
Lanjut pak nahrowi nama sapaanya Menegaskan program wajib halal Oktober ( WHO 2024 ) di perpanjang oleh kementerian agama sampai pada tahun 2026.
" Alhamdulillah program WHO ini di perpanjang sampai pada tahun 2026, masih banyak waktu dari rekan-rekan pendamping untuk membantu UMKM pada proses produk halal". Tutupnya.
Posting Komentar